Mt.Cikuray 2821 Mdpl
Di Garut ada gunung
tertinggi, namanya Gunung Cikuray. Dan karena tertinggi jadi mudah di lihat
dari berbagai arah di Garut. Serta merupakan mantan gunung berapi yang kini tak
aktif lagi, Gunung
Cikuray terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Indonesia. Gunung Cikuray
mempunyai ketinggian 2.821 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan merupakan
gunung tertinggi keempat di Jawa Barat setelah tiga gunung lainnya yaitu,
Gunung Ceremai (3078 mdpl), Gunung Pangrango (3019 mdpl), dan Gunung Gede (2958
mdpl). Gunung Cikuray terletak persis di tengah-tengah
Kabupaten Garut Propinsi Jawa Barat yang dikelilingi oleh 5
kecamatan yaitu Cilawu, Cigedug, Cikajang, Banjarwangi, dan Bayongbong. Gunung
Cikurai mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas,
Hutan Montane dan Hutan Ericaceous.
Menurut para ahli sejarah, Gunung
Cikuray awalnya bernama Srimanganti. Di lereng gunung ini pada zaman dulu
terdapat mandala (pemukiman para pendeta), yang menjadi tujuan untuk menuntut
dan mengaji bermacam-macam ilmu. Mandala ini diberi nama Gunung Larang
Srimanganti. Di tempat inilah tradisi kerajaan Sunda dalam bidang tulis-menulis
berlangsung sampai abad ke-17. Banyak naskah Sunda kuno yang ditulis saat itu
dan menjadi obyek penelitian para ahli sejarah hingga kini. Naskah-naskah itu
saat ini tersimpan diKabuyutanCiburuy,Cigedug,Garut.
Selain itu, sejak abad ke-19 lereng Cikuray mulai dibuka untuk lahan perkebunan teh. Salah satu perkebunan teh yang terkenal saat itu adalah Perkebunan Waspada, yang berada di sekitar wilayah Cikajang. Perkebunan ini dikelola oleh Karel Frederik Holle (K.F. Holle) yang dikenal juga sebagai penasihat pemerintah kolonial Belinda untuk urusan masya¬rakat pribumi. Waspada menjadi terkenal karena Holle menjadikan perkebunan ini sebagai tempat bereksperii-nen yang menggabungkan bisnis dan idealisms kebudayaan dengan tujuan memberdayakan masyarakat pribumi. Mika lahirlah dari tempat ini berbagai inovasi di biding kebudayaan dan pertanian, di antaranya pembudidayaan ikan air tawar, peternakan domba, dan sistem sengked untuk lahan pertanian.
Selain itu, sejak abad ke-19 lereng Cikuray mulai dibuka untuk lahan perkebunan teh. Salah satu perkebunan teh yang terkenal saat itu adalah Perkebunan Waspada, yang berada di sekitar wilayah Cikajang. Perkebunan ini dikelola oleh Karel Frederik Holle (K.F. Holle) yang dikenal juga sebagai penasihat pemerintah kolonial Belinda untuk urusan masya¬rakat pribumi. Waspada menjadi terkenal karena Holle menjadikan perkebunan ini sebagai tempat bereksperii-nen yang menggabungkan bisnis dan idealisms kebudayaan dengan tujuan memberdayakan masyarakat pribumi. Mika lahirlah dari tempat ini berbagai inovasi di biding kebudayaan dan pertanian, di antaranya pembudidayaan ikan air tawar, peternakan domba, dan sistem sengked untuk lahan pertanian.
Cikuray yang identik dengan sebuah
kerucut raksasa adalah salah satu gunung yang terletak di selatan kota Garut
Jawa Barat. Gunung yang termasuk dalam kelompok pegunungan muda ini
dikategorikan sebagai gunung yang non aktif. Meskipun gunung ini indah, tetapi
termasuk jarang didaki dan dijamah dan harus mengakui kepopuleran gunung
lainnya seperti Gunung Gede Pangrango ataupun Gunung Ciremay. Untuk mencapai
lokasi pendakian, pendaki bisa memulai dari Cilawu, selanjutnya menuju
perkebunan Dayeuh Manggung, sebelum memulai pendakian menuju puncak gunung ini.