Rabu, Juni 03, 2015

Dampak Buruk Facebook dalam Kehidupan Remaja



     Di masa modern saat ini penggunaan internet bukanlah suatu hal yang istimewa. Semua orang dari berbagai kalangan dapat menggunakan internet dengan mudah. Seiring dengan perkembangan zaman dan modernisasi, internet menjadi sebuah kebutuhan yang sangat mendalam bagi manusia. Selain untuk mendapatkan berita dan hiburan serta ilmu pengetahuan, internet juga dapat digunakan sebagai cara alternatif untuk menjalin silaturahim. Internet dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan informasi dan data yang belum tentu dapat ditemukan di media cetak dalam kehidupan sehari-hari. Dalam internet banyak ditemukan berbagai macam situs serta aplikasi, diantaranya google, yahoo, twitter, blog, website, my space, facebook, dan lain-lain.
     Facebook  merupakan salah satu situs yang paling banyak  diminati oleh masyarakat dari berbagai kalangan, baik itu pelajar, pegawai kantor, ibu rumah tangga, instansi dan lain-lain. Dengan menggunakan facebook kita dapat mempromosikan berbagai iklan ataupun ide tertentu dan membangun komunitas melalui group atau pages.
     Facebook sangat populer di kalangan remaja. Semua orang dapat menjalin pertemanan dan berkomunikasi tanpa dibatasi jarak, ruang dan waktu. Namun penggunaan facebook di kalangan remaja saat ini tidak sesuai dengan sebagaimana mestinya, sehingga menimbulkan dampak yang buruk bagi remaja itu sendiri.
     Facebook sudah menjadi candu disebagian besar remaja Indonesia. Remaja yang telah kecanduan facebook biasanya selalu menghabiskan waktunya di depan komputer atau telepon genggam. Hal ini menyebabkan waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar atau mengerjakan hal lainpun terbuang sia-sia. Mereka cenderung lebih nyaman bersosialisasi di dunia maya dibanding dunia nyata dan biasanya membuat mereka menjadi anak yang pendiam dan sulit untuk bersosialisasi serta berinteraksi dengan dunia nyata. Facebook juga dapat membuat remaja menghambur-hamburkan uang mereka untuk membeli pulsa atau membayar biaya koneksi internet yang mereka gunakan di WARNET (warung internet).
     Kebebasan dalam menulis di kolom status sering kali digunakan oleh remaja untuk menulis kalimat kotor dan kasar atau kalimat lain yang sama sekali tidak pantas disampaikan kelingkup sosial, bahkan banyak remaja yang menggunakan facebook sebagai media pornografi. Mereka terkadang menyebarkan foto-foto yang tidak sopan dan tidak segan membicarakan hal-hal yang berbau seks.
     Kecanduan remaja terhadap facebook juga dapat menimbulkan kerusakan pada mata mereka. Hal ini disebabkan karena kontak langsung mata terhadap layar komputer atau telepon genggam yang terlalu lama.   
     Untuk menghindari dampak buruk tersebut alangkah baiknya kita menggunakan facebook sebagaimana mestinya dan dalam batas tertentu. Dengan hal itu kita bisa merasakan manfaat facebook itu sendiri, yaitu untuk memudahkan pertemanan, komunikasi, melebarkan jaringan/koneksi, dan memudahkan masyarakat satu dengan yang lainnya dalam pemenuhan kebutuhan sebagai makhluk sosial yang saling bergantung.

Sabtu, September 28, 2013

28, September 2013

Berbicara tentang angin yang tak pernah bosan membawakan udara segar di sore hari
tentang mentari yang tak pernah lelah menyinari ruang gelap
tentang bunga yang bermekaran dengan aroma khasnya
tentang air yang selalu membawakan arti kehidupan yang sebenarnya
dan api yang selalu mebakar semangat kehidupan

berdirilah bagai pohon cemara
yang selalu kuat menahan pahitnya kehidupan
tinggi untuk menggapai mimpi
rimbun untuk melindungi 

Aku berdiri hanya sebagai manusia kecil
yang hanya bisa merasakan keabadian alam yang tiada dua
memandang tinggi cemara dan mimpinya
dan selalu berusaha bertahan bagai cemara

tanpa air dan api goyanglah dunia ini
tanpa cinta dan amarah tak berartilah hidup ini 


                                                                                                     28, September 2013

Jumat, April 05, 2013

Mt.Cikuray 2821 Mdpl "Swiss Van Java"


Mt.Cikuray 2821 Mdpl

Di Garut ada gunung tertinggi, namanya Gunung Cikuray. Dan karena tertinggi jadi mudah di lihat dari berbagai arah di Garut. Serta merupakan mantan gunung berapi yang kini tak aktif lagi, Gunung Cikuray terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Indonesia. Gunung Cikuray mempunyai ketinggian 2.821 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan merupakan gunung tertinggi keempat di Jawa Barat setelah tiga gunung lainnya yaitu, Gunung Ceremai (3078 mdpl), Gunung Pangrango (3019 mdpl), dan Gunung Gede (2958 mdpl). Gunung Cikuray  terletak persis di tengah-tengah  Kabupaten  Garut  Propinsi Jawa  Barat yang dikelilingi oleh 5 kecamatan yaitu Cilawu, Cigedug, Cikajang, Banjarwangi, dan Bayongbong. Gunung Cikurai mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, Hutan Montane dan Hutan Ericaceous.
Menurut para ahli sejarah, Gunung Cikuray awalnya bernama Srimanganti. Di lereng gunung ini pada zaman dulu terdapat mandala (pemukiman para pendeta), yang menjadi tujuan untuk menuntut dan mengaji bermacam-macam ilmu. Mandala ini diberi nama Gunung Larang Srimanganti. Di tempat inilah tradisi kerajaan Sunda dalam bidang tulis-menulis berlangsung sampai abad ke-17. Banyak naskah Sunda kuno yang ditulis saat itu dan menjadi obyek penelitian para ahli sejarah hingga kini. Naskah-naskah itu saat ini tersimpan diKabuyutanCiburuy,Cigedug,Garut.
            Selain itu, sejak abad ke-19 lereng Cikuray mulai dibuka untuk lahan perkebunan teh. Salah satu perkebunan teh yang terkenal saat itu adalah Perkebunan Waspada, yang berada di sekitar wilayah Cikajang. Perkebunan ini dikelola oleh Karel Frederik Holle (K.F. Holle) yang dikenal juga sebagai penasihat pemerintah kolonial Belinda untuk urusan masya¬rakat pribumi. Waspada menjadi terkenal karena Holle menjadikan perkebunan ini sebagai tempat bereksperii-nen yang menggabungkan bisnis dan idealisms kebudayaan dengan tujuan memberdayakan masyarakat pribumi. Mika lahirlah dari tempat ini berbagai inovasi di biding kebudayaan dan pertanian, di antaranya pembudidayaan ikan air tawar, peternakan domba, dan sistem sengked untuk lahan pertanian.

Cikuray yang identik dengan sebuah kerucut raksasa adalah salah satu gunung yang terletak di selatan kota Garut Jawa Barat. Gunung yang termasuk dalam kelompok pegunungan muda ini dikategorikan sebagai gunung yang non aktif. Meskipun gunung ini indah, tetapi termasuk jarang didaki dan dijamah dan harus mengakui kepopuleran gunung lainnya seperti Gunung Gede Pangrango ataupun Gunung Ciremay. Untuk mencapai lokasi pendakian, pendaki bisa memulai dari Cilawu, selanjutnya menuju perkebunan Dayeuh Manggung, sebelum memulai pendakian menuju puncak gunung ini.

Jumat, Februari 01, 2013

Misteri Gunung Gede

Tahukah kalian para pegiat alam kalau gunung Gede yang biasa menjadi tujuan favorit para pendaki, khususnya kalangan pendaki muda atau pemula mempunyai cerita dan mistis yang cukup menarik untuk disimak? 
Jadi, pada zaman penjajahan belanda dan lokasi gunung ini sering dijadikan tempat lalu lalang para tentara indonesia yang mengintai dan ingin menahncurka tentara belanda, hingga pada suatu ketika ada seorang putri belanda yang melakukan pendakian ke gunung ini, khususnya melalui jalur putri, namun entah mengapa dikabarkan bahwa putri itu menghilang dan tidak pernah terdengar kabar selanjutnya setelah itu, diperkirakan putri belanda itu meningal di gunung kecil di kaki gunug Gede ini, yang dinamakan Gunung Putri, maka tidak heran kalau para pendaki yang melalui jalur ini kadang kala melihat sesosok putri belanda, tinggi, putih, cantik, dengan memakai pakaian khas negri paman sam itu.

Senin, Januari 28, 2013

Mt. Gede Trips

Gunung gede pangrango atau biasa dikenal dengan sebutan TNGP (Taman Nasional Gede Pangrango) adalah salah satu dari banyak gunung yang menjadi sasaran lo lo orang yang suka mendaki gunung, atau kegiatan alam lainnya, bahkan hebatnya, anak anak muda jaman sekarang ini malah mendaki gunung ini cuma untuk pacaran semata *Coba itu pacaran sampe harus mojok di gunung, stop!! kembali ke jalan yang lurus. hehe..
Gunung Gede berada dalam ruang lingkup Taman Nasional Gede Pangrango, yang merupakan salah satu dari lima taman nasional yang pertama kali diumumkan di Indonesia pada tahun 1980. Gunung ini berada di wilayah tiga kabupaten yaitu Kabupaten Bogor, Cianjur dan Sukabumi, dengan ketinggian 1.000 – 3.000 m. dpl, dan berada pada lintang 106°51′ – 107°02′ BT dan 64°1′ – 65°1 LS. Suhu rata-rata di puncak gunung Gede 18 °C dan di malam hari suhu puncak berkisar 5 °C, dengan curah hujan rata-rata 3.600 mm/tahun. Gerbang utama menuju gunung ini adalah dariCibodas dan Cipanas.
Gunung Gede diselimuti oleh hutan pegunungan, yang mencakup zona-zona submontana, montana, hingga ke subalpin di sekitar puncaknya. Hutan pegunungan di kawasan ini merupakan salah satu yang paling kaya jenis flora di Indonesia, bahkan di kawasan Asia. *ga heran kan kalau banyak orang yang milih ini gunung cuma buat pacaran, ehh!! mendaki maksudnya hehe..
Selain terkenal dengan taman nasinal dan tempat konservasi, gunung gede juga banyak menyimpan obyek obyek wisata alamnya. chak it out!

Selasa, Januari 22, 2013

Caving

Caving atau penelusuran gua, boleh dibilang cukup lama dikenal Indonesia. Persisnya kegiatan ini sudah mulai marak tahun 1980 - an, ketika Persatuan Speleologi dan Caving Indonesia (Specavina) dibentuk di Bogor dengan tokoh-tokohnya antara lain dr. Ko King Tjoen, Norman Edwin ( alm ), Dr. Budi Hartono, dan Effendi Soleman. Mulailah dari sini kegiatan yang jadi hobi baru kala itu menyebar, terutama di kampus - kampus.
Hobi ini agaknya di awal perkembangannya terseok - seok karena yang didalaminya tak melulu keterampilan fisik saja namun juga aspek ilmiahnya. Selain, peralatan yang dibutuhkan pun sulit dibeli di sini. Specavina, ketika itu pula agak selektif membagi ”ilmu” pada peminat. Hanya mereka yang memiliki latar belakang keilmuan atau yang menyukai pengetahuan tentang speleologi yang boleh bergabung. Specavina sebagai pelopor ketika itu sengaja lebih menonjolkan unsur ilmiahnya (speleologi) ketimbang ”olahraganya” (caving)

Minggu, Januari 20, 2013

Climbing

Panjat tebing pertama kali dikenal di kawasan benua Eropa tepatnya di kawasan pegunungan Alpen sebelum perang Dunia I. Pada awal tahun 1910 dinegara Austria mulai diperkenalkan penggunaan peralatan-peralatan yang digunakan untuk menunjang dalam kegiatan panjat tebing seperti carabiner (cincin kait) dan piton (paku tebing) yang pada saat itu masih terbuat dari besi baja. Dan berawal dari situlah para pendaki dari Austria dan Jerman mulai mengembangkan peralatan dan teknik olah raga ini. Seiring waktu yang terus berjalan peralatan olah raga ini banyak mengalami inovasi, terutama pada bahan pembuatannya, uji kekuatan gaya tariknya, kepraktisan penggunaan alat serta prosedur keamanan alat yang telah distandartkan.
Di Indonesia olahraga panjat tebing sendiri telah terbentuk sejak tahun 1988 yang memiliki organisasi yang pada saat itu bernama FPGTI (Federasi Panjat Gunung Dan Panjat Tebing Indonesia) yang kemudian berganti nama dengan FPTI (Federasi Panjat Tebing Indonesia) sampai sekarang ini.


Minggu, Januari 13, 2013

Mengenal Jenis Gunung dan grade Pendakian

Pada garis besar gunung terbagi menjadi 2, yaitu gunung berapi/aktif dan tidak aktif. Berdasar bentuknya dibagi menjadi :
  1. Gunung berapi perisai (Gunung berapi lava) == seperti perisai
  2. Gunung berapi strato
  3. Gunung berapi maar == Gunung berapi yang meletus sekali dan segala aktivitas vulkanisme terhenti, yang tinggal hanya kawahnya saja.
Macam dan tingkat pendakian gunung macam pendakian, yaitu pendakian gunung bersalju (es) dan gunung batu. Keduanya mambutuhkan persiapan dan perlengkapan yang matang. Menurut Club "Mountaineers", Seatle Washington, dasar pembagian tingkat pendakian ada dua cara.

1. Berdasar penggunaan alat teknis yang dipakai ( class)
  • class 1 ; lintas alam tanpa bantuan tangan
  • class 2 ; dibutuhkan bantuan tangan
  • class 3 ; pendakian yang mudah memerlukan kaki dan tangan dalam mendaki, tali mungkin dibutuhkan oleh pemula
  • class 4 ; pendakian memerlukan tali pengaman
  • class 5 ; dibutuhkan tali dan pengaman peralatan lain seperti : piton, runner, chocks dll
  • class 6 ; mandaki dengan tali dengan peralatan bantuan sepenuhnya berpijak diatas paku tebing, memenjat rantai sling atau mengunakan stirupss